anewsindonesia - Protes penanganan covid-19 di Paraguay berakhir rusuh, kerusuhan terjadi pada saat protestan bentrok dengan polisi pada jumat malam serta toko-toko digeledah dan mobil dibakar.
Polisi juga menembakkan gas air mata dan peluru karet di pusat ibu kota Asuncion menyebabkan sekitar 20 orang terluka, menurut perkiraan oleh AFP yang berada disana.
Para protestan berunjuk rasa sebelumnya diluar gedung Kongres untuk menuntut pengunduran diri Presiden Mario Abdo Benitez.
Menteri Kesehatan Julio Mazzoleni, mendapatkan serangan dari anggota parlemen, termasuk beberapa dari partai yang berkuasa, dan oleh serikat pekerja kesehatan, mengajukan pengunduran dirinya, yang diumumkan pada hari Jumat setelah pertemuan dengan presiden.
Pada hari kamisnya, senat mengadopsi 30 suara dari 45 resolusi yang menyerukan Mazzoleni untuk mundur.
Karena pandemi virus Corona terus meluas di Paraguay dan para pejabat mengakui bahwa ancamannya semakin serius.
Menyukai Anonymous News Indonesia ? Follow Twitter dan Instagram kami agar tidak ketinggalan postingan terbaru dari kami.
